Kelebihan dan Kekurangan Dari Honda Sonic 150R

Model ayam jago memiliki desain khas. Bodinya seperti motor bebek, tapi di bagian kepala menggunakan stang jepit khas balap. Di tanah air, motor jenis ini hanya tinggal dua spesies. Salah satunya, Honda Sonic 150R.

Pabrikan berlambang sayap, Honda, sengaja masih memasarkan produk ini untuk menjaring konsumen anak muda. Hasilnya, cukup memuaskan. Menurut data Asosiasi Industri daftar idn togel Sepeda Motor Indonesia (AISI), sebanyak 14.708 unit berhasil terjual selama 2017 (Januari – Juni). Sekaligus, mengantarkan Sonic 150R sebagai raja di kelas ayam jago, menggusur sang rival, Suzuki Satria F150.

Pertanyaannya kemudian, mengapa kuda besi ini diminati? Apa lebih dan kurangnya? Simak bahasannya:

Kelebihan

Desain Agresif

Motor ini berdesain garis-garis tajam di sekujur tubuhnya, sehingga terkesan agresif. Honda juga memperhatikan sisi ergonomi, terutama pada posisi keluaran hk jok yang tidak terlalu tinggi, efeknya mudah untuk ditunggangi oleh postur tubuh remaja. Kesan modern juga tampak melalui penggunaan lampu depan LED hemat daya, serta panel instrumen digital.

Sonic tersedia dalam tiga varian, dengan balutan warna sebagai pembeda. Varian standar dibanderol Rp 21,825 juta (OTR Jakarta), memiliki dua pilihan kelir: active white dan energetic red. Varian special ditawarkan dengan warna aggresso matte black, bodinya berbalut sepuh hitam sementara velgnya merah. Bila Anda tertarik, harganya Rp 22,225 juta (OTR Jakarta). Terakhir ada varian repsol edition yang membungkus tubuhnya dengan kombinasi kelir layaknya motor balap MotoGP, dipatok Rp 22,425 juta (OTR Jakarta).

Kekurangan

Minim Fitur

Dengan harga yang dipatok PT Astra Honda Motor (AHM), harusnya Sonic 150R bisa mendapat fitur lebih banyak. Lantaran fitur yang sudah ada: lampu depan LED dan panel instrumen digital, juga dimiliki oleh kompetitor. Bahkan Satria F150 punya fitur yang lebih baik dengan kehadiran bagasi, usb charger dan alarm.