Kelebihan dan kekurangan Wuling Alvez menarik untuk disimak terutama bagi Carmudian yang hendak membeli SUV pendatang baru ini.
Wuling Alvez belum lama ini diluncurkan di Indonesia, tepatnya di pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Di hari peluncurannya, Wuling Indonesia telah memberitahukan harga jual Alvez yang terbilang terjangkau.
Kelebihan & Kekurangan Wuling Alvez
Kebetulan belum lama ini tim Carmudi berkesempatan mencoba langsung Alvez terutama variannya tertingginya. Setelah melahap rute hingga 200 km melewati beberapa daerah di Jawa Tengah maka mulai bisa ditemui kelebihan dan kekurangan mobil ini.
Sekilas mengenai performanya, Alvez menggendong mesin 1.500 cc, 4-silinder yang bisa menghasilkan tenaga tertinggi 105 hp dan torsi puncak 143 Nm. Mengingat unit yang dikendarai adalah varian tertinggi artinya menggunakan transmisi CVT. Hal yang sama juga bisa ditemui untuk varian tengah Alvev CE, tapi untuk varian paling bawah Alvez SE hanya tersedia pilihan transmisi manual 6-percepatan.
1. Performa Mesin 1.500 cc
Kekurangan Wuling Alvez yang pertama adalah performa mesinnya. Di atas kertas, pakai jantung mekanis 1.500 cc, empat silinder, dengan teknologi DVVT, dan DOHC. Hanya saja untuk torsi puncaknya cuma 143 Nm pada 4.000-4.600 rpm dan tenaga maksimalnya 105 hp pada 5.800 rpm.
Kemampuan mesin Alvez ini disebut kurang, karena cukup lemah dibanding kompetitor. Tidak percaya? Cek saja mesin 1.500 cc Hyundai Creta yang bisa melontarkan torsi 143,8 Nm pada 4.500 rpm dan tenaga 113 hp pada 6.300 rpm. Kemudian untuk mesin Honda HR-V, torsinya mencapai 145 Nm pada 4.300 rpm dan tenaga maksimal 121 hp pada 6.600 rpm.
Hanya saja yang perlu diingat, performa Wuling Alvez lemah tersebut masih di atas kertas. Bisa jadi, saat melakukan test drive, hasilnya berbeda.
2. Setir Masih Belum Teleskopik
Selanjutnya yang jadi kekurangan Wuling Alvez adalah pengaturan setirnya tidak lengkap. Bahkan untuk varian EX cuma ada tilt atau naik turun, sementara teleskopik yang bisa maju mundurkan setir tidaklah tersedia. Hal tersebut disebut kekurangan, lantaran kompetitor seperti Hyundai Creta dan Honda HR-V sudah tilt & teleskopik. Efeknya pengaturan posisi berkendara jadi semakin mudah.
Di pengaturan setir Alvez memang ada kekurangan, tapi kalau bicara pengaturan jok pengemudi sesungguhnya cukup lengkap. Ada fitur naik turun, maju mundur, hingga rebah tegak sandaran jok. Hanya saja, semua itu masih dilakukan secara manual alias belum elektrik.
3. Tidak Ada Paddle Shift
Kekurangan Wuling Alvez selanjutnya adalah tidak ada fitur paddle shift. Padahal kompetitor seperti Hyundai Creta dan Wuling Alvez sudah punya.
Guna paddle shift untuk melakukan perpindahan gigi secara manual, tanpa perlu memindahkan tangan dari kemudi, khususnya di mobil matic. Jadi naik turun gigi transmisi cukup dilakukan dengan tombol atau tuas yang ada di setir.
4. Bagasi Sempit
Kemudian yang jadi kekurangan Wuling Alvez adalah bagasinya sempit. Kami sudah melakukan pengukuran secara langsung dengan meteran sederhana. Hasilnya Alvez cuma memiliki luas bagasi 387,5 liter.
Bandingkan dengan Hyundai Creta yang bagasinya bisa mengangkut barang 478 liter. Kemudian Honda HR-V, daya tampung bagasinya 421 liter. Walau demikian, kalau kamu mau meletakkan barang lebih banyak bisa lipat jok belakangnya dengan konfigurasi 60:40. Hanya saja di sisi lain tentu mengorbankan kapasitas penumpang yang bisa ditampung.
Alvez juga memiliki roofrail yang bisa digunakan sebagai tempat meletakkan roof rack dan roof box. Jadi sangat memungkinkan untuk meletakkan barang di atap.
5. Sunroof Kecil
Kekurangan Wuling Alvez selanjutnya adalah sunroof kecil. Hadir cuma untuk pengemudi dan penumpang baris pertama.
Ini disebut sebagai kelemahan, lantaran kompetitor seperti Honda HR-V generasi ketiga dan Hyundai Creta punya sunroof lebih besar. Sunroof para rival togel macau bahkan membentang dari depan hingga ke belakang. Alhasil pandangan jadi terasa lebih luas ke luar, ruang kabin pun semakin terkesan lega.
Khusus untuk sunroof Wuling Alvez juga cuma tersedia di varian tertinggi atau EX. Sementara varian SE dan CE tidak memilikinya.
6. Fitur Wuling Alvez SE Minim
Terakhir yang jadi kekurangan Wuling Alvez adalah varian SE punya fitur minim. Sebagai informasi, ini adalah varian termurah yang dijual dengan harga fenomenal Rp 209 juta (OTR Jakarta). Hanya saja bicara fitur, tidak banyak yang bisa diharapkan. Sebut saja dari sisi eksterior masih pakai velg kaleng dan tidak punya wiper belakang.
Masuk ke interior, Alvez SE tidak memiliki head unit dan pakai panel intrumen analog. Kemudian untuk fitur IoV, ADAS, dan WIND, bahkan sudah tidak hadir sejak varian CE. Bicara performa mesin, memang tidak beda. Walau demikian, varian Alvez SE cuma tersedia dalam varian transmisi manual 6-percepatan.
Jadi memang jangan terlalu berharap dengan Alvez SE. Kalau kamu mau SUV pintar dengan berbagai fitur modern, pilih Alvez EX yang harganya Rp 295 juta (OTR Jakarta) atau lebih mahal Rp 86 jutaan dibanding Alvez SE.