Menyimak kekurangan dan kelebihan berasal dari KTM New Duke 250 MY 2017. SPort bike bergenre naked bike bersama pembawaan dan cita rasa supermoto ini telah manfaatkan selama tidak cukup lebih 4 hari, memadai memadai untuk jalankan review serta mengetahui apa yang tidak cukup dan apa yang menjadi kelebihan Duke 250 terbaru ini. Gimana kecuali kita kupas dulu hasil reviewnya? Yuks digeber bro.
Apabila lads membebaskan artikel KTM New Duke sebelumnya, mangga di klik link ini Test Ride dan Review KTM New Duke 250 serta konsumsi BBM KTM New Duke 250. Nah kecuali artikel artikel tersebut telah dibaca tuntas, bolehlah lagi ke artikel ini yang mengkaji kekurangan dan kelebihan towardsasean2023.com KTM New Duke MY2017 di dalam bentuk rangkuman. Review ini tentunya merupakan hasil test sendiri yang telah jalankan riding langsung bersama si adipati yang tambah ganteng di versi terbarunya ini, menjadi bukan merupakan desk analysis namun merupakan hasil tes riil.
Tak layaknya KTM Duke 390 MY 2017 yang kebetulan mampu bawa bersama jarak tempuh lebih jauh (artikel lom kelar lads, sori hehe), All New Duke 250 ini cuma mampu bawa riding berasal dari rumah ke kantor sahaje karena keterbatasan selagi pinjaman berasal dari KTM Indonesia. Kekurangan dan kelebihan KTM New Duke 250 Indonesia ini tak cuma berasal dari sisi riding tapi termasuk desain yang sifatnya lebih ke subyektifitas spesial ya.. Cekidot
Kelebihan KTM New Duke 250
- Desain keren dan macho
- Fitur banyak
- Performa semua putaran mantap
- Mesin lebih tenang di putaran bawah
- Lincah dan gesit
- Konsumsi bbm masuk akal
- Harga terjangkau
- Mesin adem
- Suara knalpot
- Saklar mewah bersama lampu dimmer
- Jok nyaman depan belakang
- Kopling ringan bersama Slipper Clutch
Kekurangan KTM New Duke 250
- Bunyi kipas radiator yang berisik
- Rem depan masih model fix belum floating disc
- Speedometer tidak ubah model
- Perhitungan MID BBM kerap error
- Tenaga atas terbatas
- Lampu depan belum LED
- Seat height tinggi
- Stabilitas di kecepatan tinggi (karena tinggi)
- Brand Awareness di Indonesia
- Biaya perawatan relatif tingg